Jadi Blogger Tapi Tidak Mau Baca?

Jadi Blogger Tapi Tidak Mau Baca? - Jika sobat memutuskan menjadi seorang blogger, mungkin hal itu adalah langkah yang tepat jika sobat memiliki hobi menulis. Namun bagi mereka sendiri yang tidak memiliki hobi menulis tapi memutuskan untuk menjadi seorang blogger, mungkin hal tersebut dapat menjadikan pengalaman yang berharga bagi mereka dalam rangka meningkatkan kemampuan menulis.

Ada banyak alasan mengapa seseorang memutuskan menjadi seorang blogger. Seperti yang disebutkan bahwa seseorang memilih untuk menjadi seorang blogger karena mereka ingin menyalurkan hobi mereka dalam hal kepenulisan. Selain itu, mungkin saja alasan mereka menjadi seorang blogger karena ingin menjadikan blog mereka sebagai media dakwah.

Lalu, apa alasan sobat menjadi seorang blogger? Kalau sobat bertanya pada ane yang masih awam dalam hal blogging, mungkin alasannya....Kasih tau nggak ya? ha ha ha

Menjadi seorang blogger selain membutuhkan waktu untuk menulis berbagai artikel yang dapat menunjang blog tersebut, juga diperlukan keahlian dalam menulis. Sebenarnya keahlian menulis seorang blogger tidak harus sama dengan keahlian menulis para penulis profesional, cukup bisa mengetik dan baca saja. Tapi, apakah bisa mengetik dan bisa baca saja sudah cukup?

Selain bisa baca dan mengetik, seorang blogger juga harus memahami apa yang diketiknya. Lalu bagaimana seorang blogger bisa memahami tulisannya? Untuk bisa memahami tulisan sendiri, maka seorang blogger haruslah membaca. Loh, memang ada blogger yang tidak mau membaca tulisannya?

Jangan pernah berpikir semua blogger membaca seluruh postingan. Sobat tahu kan, banyak blogger yang asal publish saja postingannya. Itu karena mereka malas untuk membaca postingan mereka. Pasti sobat berpikir, kan postingan tersebut diketik sendiri, mustahil bagi seorang blogger untuk tidak membaca tulisannya.

Memang, secara otomatis jika seseorang menulis, seharusnya mereka sudah membaca tulisan mereka. Tapi faktanya, memang ada seorang blogger yang tidak mau membaca hasil postingannya. Blogger tersebut adalah blogger yang suka copy paste hasil postingan orang lain. Dalam artian mereka melihat postingan berdasarkan judul, lalu jika judul tersebut menarik minat mereka maka secara spontan mereka langsung berpikir untuk meng-copas artikel tersebut.

Jika banyak blogger-blogger tersebut di muka bumi ini, maka bukan hanya orang lain saja yang dirugikan karena artikelnya dicuri, melainkan mereka juga terimbas kerugiannya, seperti kekretifitasan tidak berkembang, otak mudah lupa, dan masih banyak lagi kerugian lainnya akibat tidak suka membaca dan suka copas.

Jika sobat berpikir untuk menjadi seorang blogger tanpa mau membaca, sebaiknya urungkan niat sobat untuk menjadi seorang blogger karena hanya akan merugikan semua pihak. Jangan mau Jadi Blogger yang Tidak Mau Baca

Sebenarnya banyak manfaat yang akan diterima bila seorang blogger mau membaca, seperti:

1. Menambah ide untuk menulis
   
   Terkadang seorang blogger bingung untuk menulis artikel apa yang akan dipublikasikannya dan jika kebingungan itu berlanjut, maka akan ada dua pilihan, yaitu blognya tidak diupdate atau sang blogger akan melakukan copas.
   
   Kalau blogger yang pandai, ia akan mencari referensi dari buku lain yang bisa menjadi solusi kebingungannya dalam menulis artikel. Atau bisa juga sang blogger berkunjung ke blog lain dan menemukan inspirasinya di sana.
   
   
2. Menambah kekreativitasan dalam membuat kata
   
   Jujur, dulu saat pertama kali ane menjadi seorang blogger, ane sering melakukan tindakan asusila copy paste tersebut. Itu karena ane memang sangat malas untuk membaca apalagi untuk mengetik. Namun seiring banyaknya kerugian yang ane terima, ane memutuskan untuk membuat artikel sendiri. Memang pada awalnya terlalu pendek karena ane tidak pandai dalam membuat kata-kata.
   
   Namun semua berubah ketika negara api menyerang setelah ane berusaha keras untuk membaca pada artikel blogger lain, lambat laun ane bisa menuliskan artikel yang panjang.
   
   
3. Menambah wawasan
   
   Ini hal utama yang didapatkan setelah seseorang mau membaca. Apa jadinya jika seorang blogger tanpa wawasan. Kalau diibaratkan bagai sayur tanpa garam, kurang enak kurang sedap. Tapi tentunya wawasan yang dimiliki seorang blogger tidak harus seluas wawasan yang dimiliki seorang profesor. Cukup tahu apa yang dibaca dan diketiknya.
   
   

Demikian artikel Jadi Blogger Tapi Tidak Mau Baca? ini, semoga bermanfaat.

ARTIKEL TERKAIT: